Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 14:37:08【Tempat Makan】530 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(6)
Artikel Terkait
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya
- Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
Resep Populer
Rekomendasi

BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat

Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72

Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung

Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG